Widgets

Posted by : Unknown Minggu, 17 Mei 2015

Beberapa lagu manis yang terdengar dari balik headset, suasana sore yang hangat di luar jendela kaca. Oh ya, ada angin menggoyangkan ranting pohon. Walau sejuk ruangan yang kutempati kali ini berasal dari alat pendingin ruangan. Itu semua menjadi pendukung tulisan kali ini.

Aku hanya sekedar ingin menulis cerita perjalanan terakhirku mendaki gunung beberapa waktu lalu. Aku tidak kehilangan semangat waktu mendaki Papandayaan waktu itu. Aku ingat betapa bersemangatya aku ketika melihat pemandangan, merasakan lelah, tertawa dan bertemu dengan kawan-kawan pendaki lain di tengah hutan.



Tapi ada sesuatu yang kurasa hilang kali ini. Ada sesuatu yang terasa menyangkut. Kurasa tepat menyelinap di rongga dada.

Aku pikir awalnya aku kehilangan motivasi untuk menulis lagi di blog ini. Tidak, ternyata aku telah sakit dari dulu. Sakit yang sulit disembuhkan dan telah cukup kronis.

Walau memendam, walau tidak mau jujur, walau munafik. Dalam hati sejujurnya aku merasa kesal. Karena tahu hanya akan menulis mengenai perjalanan menuju satu puncak gunung. Satu puncak yang membasuh dahagaku akan petualangan setelah berbulan lamanya dibekap kesibukan yang lain. Satu puncak yang membutuhkan dua hari saja untuk mencapainya. Satu puncak yang menyisakan cerita dan menggodaku untuk menikmati perjalanan yang lainnya, yang lebih jauh, yang lebih bergetar, yang lebih luar biasa.

Pada dasarnya, inilah penyakit setiap pejalan. Oh! mungkin juga telah menjadi naluri dasar manusia. Mencoba mencari tahu apa yang ada di balik kabut. Mencoba memeras kemampuan diri sendiri hingga titik nadir. Berjalan lebih jauh lagi.

Ah! Sepertinya aku menginginkan satu petualangan besar, agar jari-jari tanganku mau menulis lebih banyak lagi. Lebih dari beberapa paragraf yang kini berakhir di titik ini.

Comments
8 Comments

{ 8 komentar ... read them below or Comment }

  1. kaka.....ikutan lomba blog yuu...hadianyanya keliling kalimantan gratis bareng Daihatsu. Selengkapnya di sini http://bit.ly/terios7wonders2015

    BalasHapus
    Balasan
    1. terimakasih tawarannya, sangat menyenangkan. Sayangnya, saya belum bisa ikutan.

      Hapus
  2. temenku yang hobi mendaki pernah mengatakan. jika hidup mu sangat menderita, ingat lah cara kamu mendaki sampai puncak.

    BalasHapus
    Balasan
    1. Iya, betul sekali. Kadang saya ingat semua kesusahannya. Sangat menyenangkan.

      Hapus
  3. @cafe bola mantap kata2xnya memotifasi

    BalasHapus
  4. ya mas, itu penyakitnya bisa tambah parah, sekali udah kena, rasanya pengen lagi mencoba sesuatu yang baru. ingin mencoba ke tempat-tempat yang tidak kalah indahnya :) . wisata jambi

    BalasHapus
    Balasan
    1. Kapan kita bisa bersua di Jambi mas he he he

      Hapus

berlangganan

Total Tayangan Halaman

Diberdayakan oleh Blogger.

- Copyright © ESCAPE - Metrominimalist - Powered by Blogger - Designed by Johanes Djogan -