- Back to Home »
- adventure , interresting point , others , story »
- Gede-Pangrango : Sebuah Tanya
Posted by :
Unknown
Jumat, 17 Januari 2014
“Kabut tipis pun turun pelan-pelan di lembah kasih,lembah
Mandalawangi.
Kau dan aku tegak berdiri melihat hutan-hutan yang
menjadi suram
meresapi belaian angin yang menjadi dingin.”
***
Selasa 1 April 1969, sebuah tanya dituangkan oleh
Soe Hok Gie dalam bentuk syair puisi. Salah satu bait dari puisi tersebut
justru membuatku bertanya-tanya. Di manakah lembah Mandalawangi itu berada? Aku
ingin pergi ke sana.
sumber google |
Aku bersyukur, karena kehebatan mesin pencari di
internet, telah membantuku menemukan data-data tentang Mandalawangi. Lembah di
puncak Pangrango, salah satu tempat favorit Soe Hok Gie.
Sekedar tahu dan melihat foto-foto hasil jepretan
orang lain di Internet. Ternyata tidak lekas membuatku puas. Aku ingin
menjejakkan kaki di sana. Tempat Nicholas Saputra makan coklat, lalu
berguling-guling di atas rimbunnya bebungaan edelweiss. Tempat Riri Reza
menangkap gambar-gambar, hasil dari mengembangkan daya imajinasinya. Setelah
meneliti catatan seorang demonstran.
Tidak ada serta merta di dunia ini. Selalu saja,
dikala manusia bermimpi dan berencana. Tuhan sebagai sutradara tunggal pada
film berjudul kehidupan. Melalui kuasanya, akhirnya menciptakan skenario
perjalanan untukku menuju ke tempat tersebut.
Inilah serangkaian cerita, adegan, dan dialog dalam
kisah perjalananku menjawab sebuah tanya :
Bonus
2 Comments
Makin sering update aja nih kayanya, haha
BalasHapussiipp siip
tak baca dulu
:D
niat bgt ngepost sekali 5
eh mending ngupdatenya dicicil aja dan
lebih bagus buat "kesehatan" blog
ngupdate satu satu tapi rutin ketimbang sekali langsung banyak
:D
iya inih nyobain kalo update borongan bagaimana reaksinya hehehe
Hapus